Monday, April 14, 2014

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » Bocah SMP Tabrak 15 Orang di Makassar

Bocah SMP Tabrak 15 Orang di Makassar

Inilah Kronologi Pelajar SMP Makassar Tabrak 15 OrangBocah SMP Tabrak 15 Orang di Makassar - Seorang anak dibawah umur Hadi Reski Ramadhani 14 tahun, menabrak 15 orang ditempat yang berbeda di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu pagi (28/1).

Tidak ada korban jiwa pada insiden tabrakan mirip dengan Xenia maut di Jakarta. Pengemudi kali ini tidak mengkonsumsi narkoba dan miras. ABG itu menyetir mobil merk Jazz merah dan baru belajar mengemudi dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Terjadi insiden tabrakan atas nama pengemudi Hadi Reski Ramadani (14) beralamat Jln A.Tonro Perumahan Griya Penamas blok b no 2, mobil honda jazz DD 175 UG,”  tulis laporan singkat resmi elektronik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar.

Laporan Satlantas Polrestabes Makassar menyebutkan mobil tersebut dengan nama pemilik mobil Nadir. Adapun kronologis tabrakan terjadi di tempat yang berbeda. Menurut keterangan dari warga ke petugas Satlatas Polrestabes Makassar, mobil terlibat tabrakan pertama kali di Jalan Baji Gau, dekat SMP 3 Makassar.

Kemudian tabrakan kedua di Jalan cendrawasih dekat Gereja Bukit Zaitun, tabrakan ketiga berlanjut di Jl Dangko di depan kantor redaksi Tribun Timur. Sedangkan tabrakan keempat terjadi di Hartaco dan tabrakan kelima terjadi di Jalan Dg Tata 1, tidak jauh dari kampus UNM Parangtambung. Pada tabrakan terakhir mobil Jazz merah itu tidak bisa menghindari amuk massa hingga hancur.

Saat mobil jazz merah itu diamuk massa, pengemudi berhasil diselamatkan aparat kepolisian Polsekta Panakkukang dibantu satuan lantas Polrestabes Makassar yang berada di lokasi kejadian.

“Untuk pelaku dapat kami selamatkan seusai massa menghancurkan mobil pelaku,” ujar Kapolsekta Tamalate AKP Amran Allobaji saat dikonfirmasi Tribun Timur di lokasi kejadian.

Kapolsekta Tamalate menghimbau kepada orang tua agar tidak memberikan kebebasan untuk mengemudi kendaraan kepada anak di bawah umur dan tidak memiliki SIM. Hal ini dikhawatirkan menyebabkan terjadinya kecelakaan terhadap pengguna jalan.

"Memberikan kendaraan kepada anak dibawah umur sangat membahayakan,” jelas Amran.

Data sementara yang dihimpun petugas kepolisian menyebutkan, korban yang ditabrak total perkiraan sekitar 15 orang. Sebagian korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Haji dan Rumah Sakit Bhayangkara dan rumah sakit tidak jauh dari tempat tabrakan.

Berdasarkan penelusuran wartawan, sang pemilik bernama Nadir diketahui adalah karyawan kantor biro Koran Sindo Makassar. Mobil itu dititipkan kepada ayah HR yakni Zainuddin untuk dijual. Namun bocah itu nekad mengemudi mobil itu tanpa sepengetahuan ayahnya saat hendak berangkat ke sekolah.

sumber: http://erabaru.net/top-news/37-news2/29290-anak-smp-tabrak-15-orang-di-makassar

No comments:

Post a Comment